Perhatikan saja perilakunya setiap kali ngobrol sama kamu. Responnya ketika kamu sedang menceritakan sesuatu. Apakah si dia berusaha untuk tetap berdiskusi dan terus berbicara panjang lebar sama kamu, dan membuat suasana jadi tambah ceria? Jika si dia berlaku seperti itu, sudah pasti si dia juga ada apa-apanya dengan kamu.
Atau, apakah di setiap kegiatan atau acara kumpul-kumpul bareng teman-teman, si dia secara sengaja ataupun tidak selalu nimbrung dan ikutan? Nah, itu berarti si dia ingin selalu berada di dekat kamu. Pasti kamu tahulah maksudnya.
Apalagi jika si dia sampai ingin melibatkan kamu dalam kegiatannya. Misalnya, "Eh, kayaknya Agnes Monica akhir bulan nanti konser disini. Nanti kita nonton bareng, yuk ?".
Atau, si dia menerima ajakan kamu untuk menemani mencari bahan skripsi di UI-Depok. Padahal besok ada pertandingan basket di kampus. Wah, kalau sudah dibela-belain menemani kamu yang nyata-nyata ingin pergi ke Depok, sudah bukan sinyal lagi! Tapi sudah jelas ia ingin kamu jadi pacarnya.
Dan, jika malam hari si dia tetap tidak ingin kehilangan suara kamu dengan menelepon kamu berjam-jam hanya untuk bercerita tentang apa yang sudah dilakukan bersama tadi siang, atau topik-topik lain yang sepele, misalnya waktu pulang di depan gang rumah si dia dikejar-kejar anjing tetangganya - hanya untuk mendengar kamu tertawa dan mengejeknya.
Atau, tiba-tiba saja si dia yang menurut teman-temannya tidak suka opera, sekonyong-konyong menaruh perhatian ketika ada pementasan opera dan meminta kamu menemaninya nonton bareng.
Atau, si dia yang nyata-nyata benci dengan boysband, tiba-tiba memberikan kamu CD RAN Secret Diary untuk kamu, dan mengatakan "eh, mereka lumayan bagus juga ya nyanyinya, coba deh pasang CD ini, untuk kamu, kok!"
Dan, perhatikan juga bahasa tubuhnya. Apakah si dia terlihat malu-malu ketika beradu pandang dengan kamu, atau mendadak salting (salah tingkah) saat bertemu kamu? Atau ketika duduk di satu bangku, bagaimana bahasa tubuhnya? Apakah ia berusaha menjauhkan diri atau justru mendekatkan diri dengan kamu?
Apakah ia selalu mengalah, dan memperhatikan wajah serta mimik tubuh kamu ketika kamu sedang menerangkan suatu hal di dalam diskusi? Atau, di saat kamu menemaninya nonton opera, di dalam perjalanan pulang, apakah ia dengan hangatnya memegang tanganmu dan mengecupnya?
Wah, itu sih sudah pasti si dia menaruh perhatian besar sama kamu. Bahkan kemungkinan besar si dia menginginkan kamu mengetahui betapa ia sangat memperhatikan, atau mungkin.....sayang dan mencintaimu.
Hayo?! Bagaimana jadinya? Gampang saja, toh saat ini yang kamu tunggu-tunggu? Jika hati kamu merasakan hal yang sama, yaitu sangat menyukai perhatian dan sikapnya yang baik dan selalu ingin berada bersama dengan kamu di dalam segala kegiatan, itu berarti kamu sudah mendapatkan cintanya. So, tunggu apa lagi, segera saja meresmikan hubungan kamu berdua. Ya tentu saja, jadian, lagi!
0 komentar:
Posting Komentar